JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan, Direktur Utama Pertamina tidak harus dari internal perusahaan atau yang saat ini sedang menjabat. Sang nakhoda bisa juga dari luar Pertamina.Kandidat dari internal adalah Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, Plt Dirut Pertamina Yenni Andayani, serta Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi. Ada pula Komisaris Pertamina Edwin Hidayat Abdullah dan Wakil Komisaris Utama Pertamina Arcandra Tahar.Sementara nama-nama yang beredar dari luar Pertamina adalah CEO PTPN Holding Elia Massa Manik, Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir, dan Staf Khusus Menteri BUMN Budi G. Sadikin.
Dirut Pertamina bisa dari internal dan eksternal
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan, Direktur Utama Pertamina tidak harus dari internal perusahaan atau yang saat ini sedang menjabat. Sang nakhoda bisa juga dari luar Pertamina.Kandidat dari internal adalah Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, Plt Dirut Pertamina Yenni Andayani, serta Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi. Ada pula Komisaris Pertamina Edwin Hidayat Abdullah dan Wakil Komisaris Utama Pertamina Arcandra Tahar.Sementara nama-nama yang beredar dari luar Pertamina adalah CEO PTPN Holding Elia Massa Manik, Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir, dan Staf Khusus Menteri BUMN Budi G. Sadikin.