Dirut Pertamina luncurkan Pertashop di Ciamis Jawa Barat



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan energi dengan terus membangun infrastruktur energi di berbagai wilayah.

Salah satunya layanan Pertashop yang dioperasikan di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat. Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, meninjau langsung pengoperasian Pertashop.

Peninjauan ditandai dengan pengisian secara simbolis Pertalite kepada konsumen, dimana di Pertashop Pamarican, harga Pertalite dijual Rp 8.750 per liter.


Program ini sekaligus menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi sejumlah daerah terpencil. Pertashop hadir bersama layanan BUMN lain dalam BUMN Shop dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan Pertashop adalah sebuah layanan yang memberikan kemudahan  bagi masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap layanan One Stop Pertamina Product yaitu BBM, LPG dan Pelumas Pertamina.

"Saat ini di wilayah Priangan Timur sudah ada 6 unit BUMDes yang menyediakan layanan Pertashop. 3 diantaranya sudah beroperasi dan sisanya masih dalam finalisasi," jelasnya dalam siaran pers, Rabu (27/2).

Di Priangan Timur, kecuali Garut, Pertashop hadir di  BUMDes Pandawa Kab.Tasikmalaya, BUMDes Sari Mandiri Kab.Ciamis, BUMDes Mukti Sari Pamarican Kab.Ciamis, BUMDes Mulia Kab.Ciamis, BUMdes Rancapaku Kab.Tasikmalaya dan BUMDes Nanjung Jaya Kab.Tasikmalaya.

Dengan demikian total Pertashop yang sudah beroperasi  di Jawa Barat sebanyak 15 unit, dengan beragam status, mulai dari yang sedang persiapan hingga sudah beroperasi. 8 diantaranya ada di Sukabumi, 1 di Garut, 3 di Tasikmalaya dan 3 lainnya di Ciamis.

"Dengan adanya Pertashop ini, diharapkan masyarakat Pamarican bisa makin mudah mendapatkan layanan Pertamina. Baik itu BBM, LPG, maupun Pelumas, sekaligus menumbuhkan perekonomian daerah karena usaha ini dikelola langsung oleh masyarakat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini