JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina Ari Soemarno siap memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri terkait adanya dugaan korupsi pada pengadaan minyak mentah Zatapi yang diduga merugikan negara sekitar Rp 425 miliar. Ia menegaskan, kapan pun dirinya siap memenuhi panggilan polisi untuk diminta keterangan. "Ya kalau dibutuhkan, saya siap memenuhi panggilan Mabes Polri," kata Ari Selasa (4/11). Namun, Ari mengaku hingga saat ini dia belum menerima surat panggilan pemeriksaan dari Mabes Polri. Sayangnya KONTAN belum berhasil menghubungi direktur tindak pidana korupsi Bareskrim Mabes Polri Jose Rizal.Ari menambahkan, pencopotan  Suroso Atmomartoyo dari direktur Pengolahan Pertamina tidak ada kaitannya dengan ditetapkannya Suroso sebagai tersangka pada pengadaan minyak mentah Zatapi oleh Bareskrim Mabes Polri. "Pencopotan Suroso keinginan para komisaris saja," kata Ari.