KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu saham yang dikoleksi investor ulung di Bursa Efek Indonesia, Lo Kheng Hong, didera aksi jual. Penjualan saham tersebut mencapai jutaan saham. Saham yang dijual itu adalah saham PT Intiland Development Tbk (
DILD). Lo Kheng Hong adalah salah satu investor ritel yang mengoleksi banyak saham DILD. Mengutip laporan keuangan Intiland per 30 September 2024, Lo Kheng Hong memiliki 686.416.700 saham DILD. Jumlah itu setara dengan 6,62% dari total saham DILD.
Penjualan saham dilakukan Hendro S Gondokusumo, Direktur Utama Intiland Development. Melansir keterbukaan informasi BEI Jumat (1/11), sebagai pengendali, Hendro melepas 260.000.432 saham DILD dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham. Ada pun transaksi tersebut dilakukan pada Kamis 29 Oktober 2024. Pasca transaksi tersebut, kepemilikan saham Hendro di DILD menjadi 50.000 lembar saham dari sebelumnya 260.050.432 lembar saham. "Tujuan transaksi ialah penjualan saham untuk divestasi investasi. Status kepemilikan saham, langsung," tulis Hendro dalam keterangan resminya di BEI, Jumat (1/11).
Tonton: Kalau Tak Ada Terobosan, Kita di Sini Saja Pada penutupan perdagangan Jumat (1/11), saham DILD melemah 2,16% atau parkir di level Rp 181 per saham. Secara
year to date, saham DILD tercatat turun 8,59%. Melansir laporan keuangannya Kamis (31/10), laba DILD melesat 185,7%
YoY menjadi Rp 285,13 miliar per September 2024 dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 99,8 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar menjadi Rp 27,51 dari sebelumnya Rp 9,63.
Sementara, pendapatan usaha tercatat Rp 1,98 triliun, ambles 40,89% dari periode sama tahun lalu R p3,35 triliun. Beban pokok penjualan sebesar Rp 1,35 triliun, turun dari posisi sama tahun sebelumnya Rp 1,93 triliun. Alhasil laba kotor perusahaan mencapai Rp 620 miliar, turun 56% dari posisi Rp 1,41 triliun.
Baca Juga: Hindari yang Ilegal, Ini 97 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK November 2024 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto