KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus mematangkan persiapan lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) sembari menanti usulan sejumlah Badan Usaha termasuk PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio bilang proses lelang kini berada pada tahapan finalisasi rencana induk. "Sudah pertemuan beberapa kali dengan sejumlah pihak, beberapa ruas dipastikan namun beberapa ruas perlu diperbaiki termasuk keekonomiannya," ujar Jugi kepada Kontan.co.id, Minggu (18/8).
Baca Juga: Meski ada lelang, PGN masih tetap bisa kuasai wilayah jaringan distribusi Adapun diskusi dilakukan oleh BPH Migas bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membahas pasokan gas, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM untuk harmonisasi hulu dan hilir serta PT Perusahaan Listrik Negara selaku anchor buyer. Lebih jauh Jugi memastikan, finalisasi rencana induk perlu menanti usulan sejumlah Badan Usaha seputar perhitungan keekonomian. "Termasuk (yang ditunggu) usulan dari PGN Group yakni Pertagas Niaga," ungkap Jugi. Masih menurut Jugi, sebagian besar BU telah memasukan usulan dan dokumen pelengkap seputar keekonomian proyek. BPH Migas sendiri berharap, dalam satu atau dua bulan kedepan PGN sudah dapat merampungkan sebagian besar usulannya. Lelang WJD baru dapat dimulai sesudah pembahasan rencana induk rampung.
Baca Juga: Iuran badan usaha niaga migas berkurang, harga BBM dan gas bisa turun? Jugi mengakui, komunikasi intens terus dilakukan oleh PGN dan BPH Migas demi merampungkan usulan keekonomian proyek. Sementara itu, mengenai sejumlah wilayah yang selama ini dikelola oleh PGN, Jugi memastikan wilayah tersebut juga akan dilelang. "Semua wilayah (dilelang) ya, termasuk eksisting," kata Jugi. Mengutip catatan Kontan.co.id, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengungkapkan, proses lelang juga masih menanti Keputusan Menteri ESDM. "Kami sudah mengajukan surat ke Menteri ESDM. Kalau sudah keluar Kepmen ini dasar BPH Migas untuk melaksanakan lelang," jelas Fanshurullah. Fanshurullah bilang, wilayah eksisting tidak akan langsung dilelang, berbeda dengan wilayah baru. Adapun, wilayah eksisting baru akan dilelang 18 bulan setelah adanya rencana induk.
Baca Juga: Kilang TPPI beli gas PGN, Dirut PGN Gigih: Kami sedang jalankan peran Sub Holding Gas Sekedar informasi, sejauh ini sudah ada 21 BU yang mengusulkan WJD yang akan dilelang. Adapun perusahaan yang akan bersaing dengan PGN dalam penguasaan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) gas bumi adalah: 1. PT Energasindo heksa Karya 2. PT Green Energi Natural Gas 3. PT Bangun Gas Persada 4. PT Subang Infra Gas 5. PT Sadikun Niagamas Raya 6. PT Post Energi Indonesia 7. PT Inti Alasindo Energy 8. PT Dharma Pratama Sejati 9. PT Banten Inti Gasindo 10. Sulut Infra Gas 11. PT Riau Gas distribusi 12. PT Perusahaan Gas Negara Tbk 13. PT Bali Infra Gas 14. PT Serang Infra Gas 15. PT Jabar Infra Gas 16. PT Bandung Distribusi Gas 17. PT Malamoi Olom Wobok 18. PT Bayu Buana Gemilang 19. PT Indogas Kriya Dwiguna 20. PT Pelangi Cakrawala Losarang 21. PT Nusantara Gas Energy Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Azis Husaini