JAKARTA. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan mengaku pasrah dengan besarnya subsidi listrik yang terus turun setiap tahun. Untuk tahun depan, pemerintah dan Komisi VII DPR menetapkan subsidi listrik hanya sebesar Rp 41,02 triliun. Padahal, tahun ini anggaran subsidi listrik mencapai Rp 55,15 triliun.Selain menetapkan besaran subsidi listrik untuk tahun depan, DPR juga menolak usulan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik 15% mulai Januari 2011 mendatang.Dahlan mengakui, pengurangan subsidi itu menuntut pihaknya untuk melakukan efisiensi pembiayaan. Tahun 2011 nanti, PLN diperkirakan bisa melakukan efisiensi biaya Rp 8,1 triliun. "Efisiensi ini sangat besar, semua sektor harus kamis perketat anggarannya, ibaratnya kami juga harus memeras handuk kering," terang Dahlan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dirut PLN pasrah subsidi listrik turun
JAKARTA. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan mengaku pasrah dengan besarnya subsidi listrik yang terus turun setiap tahun. Untuk tahun depan, pemerintah dan Komisi VII DPR menetapkan subsidi listrik hanya sebesar Rp 41,02 triliun. Padahal, tahun ini anggaran subsidi listrik mencapai Rp 55,15 triliun.Selain menetapkan besaran subsidi listrik untuk tahun depan, DPR juga menolak usulan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik 15% mulai Januari 2011 mendatang.Dahlan mengakui, pengurangan subsidi itu menuntut pihaknya untuk melakukan efisiensi pembiayaan. Tahun 2011 nanti, PLN diperkirakan bisa melakukan efisiensi biaya Rp 8,1 triliun. "Efisiensi ini sangat besar, semua sektor harus kamis perketat anggarannya, ibaratnya kami juga harus memeras handuk kering," terang Dahlan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
