JAKARTA. Direktur Utama pabrik gula PT Gendhis Multi Manis (GMM), Kamajaya geram dengan kebijakan impor gula rafinasi dengan kuota jutaan ton bebas bea cukai yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru-baru ini. Menurutnya, kebijakan Kemendag ini melukai rasa keadilan para petani tebu. Bagaimana tidak, izin impor dalam jumlah besar itu dikeluarkan saat masa panen tebu sehingga menjatuhkan harga jual tebu para petani. Yang mengecewakan, Kementerian Perdagangan terindikasi memberikan perlakuan istimewa kepada beberapa pengusaha gula yang justru tidak memiliki pabrik gula. Kamajaya juga memprotes keras kebijakan Kemendag memberikan fasilitas insentif kepada importir-importir besar karena menghantam para petani.
Dirut PT Gendhis geram atas sikap impor Kemendag
JAKARTA. Direktur Utama pabrik gula PT Gendhis Multi Manis (GMM), Kamajaya geram dengan kebijakan impor gula rafinasi dengan kuota jutaan ton bebas bea cukai yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru-baru ini. Menurutnya, kebijakan Kemendag ini melukai rasa keadilan para petani tebu. Bagaimana tidak, izin impor dalam jumlah besar itu dikeluarkan saat masa panen tebu sehingga menjatuhkan harga jual tebu para petani. Yang mengecewakan, Kementerian Perdagangan terindikasi memberikan perlakuan istimewa kepada beberapa pengusaha gula yang justru tidak memiliki pabrik gula. Kamajaya juga memprotes keras kebijakan Kemendag memberikan fasilitas insentif kepada importir-importir besar karena menghantam para petani.