JAKARTA. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro memberikan inisial satu oknum pemeras BUMN di hadapan anggota Badan Kehormatan pada Senin (5/11). Oknum anggota Dewan yang diduga memeras RNI itu berinisial IS. Hal ini diungkapkan anggota BK, Usman Ja'far, Selasa (6/11), saat dijumpai di kompleks Parlemen, Senayan. "Dia keluarkan satu dan hanya inisial. Inisialnya IS dari Komisi VI," ujar Usman. Usman mengatakan, dari pengakuan Ismed, IS sempat meminta sekitar 2.000 ton gula dengan dalih untuk disebarkan ke daerah pemilihannya. Namun, Ismed menolaknya. IS tetap meminta sampai 20 ton, tetapi lagi-lagi ditolak Ismed.
Dirut RNI sebut politisi pemeras berinisial IS
JAKARTA. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro memberikan inisial satu oknum pemeras BUMN di hadapan anggota Badan Kehormatan pada Senin (5/11). Oknum anggota Dewan yang diduga memeras RNI itu berinisial IS. Hal ini diungkapkan anggota BK, Usman Ja'far, Selasa (6/11), saat dijumpai di kompleks Parlemen, Senayan. "Dia keluarkan satu dan hanya inisial. Inisialnya IS dari Komisi VI," ujar Usman. Usman mengatakan, dari pengakuan Ismed, IS sempat meminta sekitar 2.000 ton gula dengan dalih untuk disebarkan ke daerah pemilihannya. Namun, Ismed menolaknya. IS tetap meminta sampai 20 ton, tetapi lagi-lagi ditolak Ismed.