KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta Abdul Kadir menjelaskan saat ini fasilitas pengobatan kanker di Indonesia lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sebagai contoh, ia menyebut jumlah mesin radioterapi di Indonesia saat ini sudah berjumlah 68 unit dari 28 unit bila dibandingkan beberapa tahun belakangan. "Mesin radioterapi ini memang mayoritas masih dimiliki oleh rumah sakit di Pulau Jawa. Namun saat ini melalui persebaran rumah sakit vertikal, pelayanan pengobatan kanker bisa mencakup pasien di daerah kabupaten. Yang terpenting memang penyediaan mesin radioterapi yang prima," jelas Abdul Kadir, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI), asosiasi yang juga bernaung dalam Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Senin (3/2). Baca Juga: Eka Hospital bakal tambah jaringan rumah sakit di tahun ini
Dirut RS Kanker Dharmais: Pengobatan kanker di Indonesia berkembang lebih baik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta Abdul Kadir menjelaskan saat ini fasilitas pengobatan kanker di Indonesia lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sebagai contoh, ia menyebut jumlah mesin radioterapi di Indonesia saat ini sudah berjumlah 68 unit dari 28 unit bila dibandingkan beberapa tahun belakangan. "Mesin radioterapi ini memang mayoritas masih dimiliki oleh rumah sakit di Pulau Jawa. Namun saat ini melalui persebaran rumah sakit vertikal, pelayanan pengobatan kanker bisa mencakup pasien di daerah kabupaten. Yang terpenting memang penyediaan mesin radioterapi yang prima," jelas Abdul Kadir, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI), asosiasi yang juga bernaung dalam Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Senin (3/2). Baca Juga: Eka Hospital bakal tambah jaringan rumah sakit di tahun ini