KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, resmi dilantik menjadi Presiden Earoph Indonesia untuk periode 2024-2026. Pelantikan tersebut digelar bersamaan dengan perhelatan Earoph Indonesia Relaunch.

Pelantikan tersebut dilakukan Presiden Earoph International, Emil Elestianto Dardak di Hotel Novotel Cikini Jakarta, Senin (3/5). Earoph atau The Eastern Regional Organisation for Planning and Housing merupakan organisasi internasional yang membidangi perencanaan dan permukiman di Asia dan Australia.

Andira Reoputra yang akrab disapa Reo mengatakan,  Earoph Indonesia akan terus melaksanakan pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan. Ia juga akan membawa organisasi itu  bergerak lebih aktif dalam melahirkan berbagai solusi untuk pembangunan yang terencana dengan baik dan berkelanjutan demi kelangsungan sesuai kebutuhan masyarakat global.

Selain itu, lanjutnya, Earoph Indonesia akan lebih aktif lagi dalam menjalin komunikasi dengan organisasi profesi terkait seperti IAP, REI, IAI dan organisasi profesi enginer dan ekonomi. “Kami akan terus berkolaborasi dan  memberikan berbagai masukan solutif kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Reo, Senin (3/5).

Baca Juga: Mundur dari Posisi Wakil Ketua Otorita IKN, Dhony Rahajoe Buka Suara

Tak hanya itu, Earoph Indonesia juga siap untuk melaksanakan misi utama Earoph, yakni melahirkan inovasi dalam perencanaan dengan memanfaatkan teknologi mutakhir, memberdayakan komunitas, pembangunan berkelanjutan yang bertanggung jawab, mempererat kolaborasi regional,serta meningkatkan kapabilitas.

Lewat kolborasi dengan berbagai pihak, Reo optimistis Earoph Indonesia bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah dalam pembangunan kota global yang berkelanjutan untuk komunitas perkotaan dan regional. 

Ia menambahkan, momentum ini juga akan memberi dampak positif bagi Sarana Jaya. Ini akan jadi  angkah penting  bagi BUMD Jakarta itu menjalankan bisnisnya di bidang real estate development. 

Pembangunan perumahan, infrastruktur, dan fasilitas umum bagi masyarakat menjadi mandat yang harus dijalankan Sarana Jaya untuk menghadirkan karya-karya yang tidak hanya modern inovatif tetapi juga berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi terkini.

Sementara itu, Emil Dardak menjelaskan, Earoph International bersama dengan para praktisi maupun pakar perkotaan, permukiman dan ekonomi dari seluruh dunia. Ia memimpin organisasi itu unttuk periode tahun 2022-2024.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Dorong Percepatan Penggunaan Bus Listrik di Perkotaan

Selama periode itu, Earoph International telah banyak terlibat dalam berbagai kegiatan internasional diantaranya aktivitas di UN Habitat Forum, terlibat dalam advokasi isu yang berkaitan dengan perlindungan masyarakat adat, ikut berperan mengatasi perubahan iklim (climate change), hunian terjangkau (affordable housing), digital smart city dan sustainable development.

"Kami aktif memberikan masukan dan strategi kepada pemerintah kota di dunia dalam menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat, aktif berbagi pengetahuan lintas negara dan  lintas profesi, serta menghimpun komunikasi dengan berbagai pakar praktisi lintas profesi seperti arsitek, planolog, enginer dan sebagainya," ujar Emil.

Emil yakin Earoph Indonesia akan berkembang lebi maju ke depan di bawah pimpinan Andira Reoputra. Menurutnya, itu didukung oleh  latar belakang Reo sebagai planolog dan juga memiliki pengalaman luas memimpin perusahaan di Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk