KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Hulu migas Pertamina menghadapi sejumlah tantangan dalam pengelolaan bisnis hulu migas. Direktur Utama PHE Wiko Migantoro mengungkapkan, lapangan migas tua memiliki angka penurunan produksi yang tinggi mencapai 50%. Selain tantangan pada sisi subsurface, tantangan sisi surface pun juga terjadi. "Di surface fasility, risiko kehandalan fasilitas menjadi isu yang menantang dimana mayoritas fasilitas produksi regional 1 sampai dengan 3 telah berumur lebih dari 30 tahun," jelas Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Rabu (9/11).
Dirut Subholding Hulu Pertamina Beberkan Tantangan Produksi Migas pada Lapangan Tua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Hulu migas Pertamina menghadapi sejumlah tantangan dalam pengelolaan bisnis hulu migas. Direktur Utama PHE Wiko Migantoro mengungkapkan, lapangan migas tua memiliki angka penurunan produksi yang tinggi mencapai 50%. Selain tantangan pada sisi subsurface, tantangan sisi surface pun juga terjadi. "Di surface fasility, risiko kehandalan fasilitas menjadi isu yang menantang dimana mayoritas fasilitas produksi regional 1 sampai dengan 3 telah berumur lebih dari 30 tahun," jelas Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Rabu (9/11).