KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem Resi Gudang (SRG) akan menjadi pilar dalam mata rantai komoditas, khususnya bahan pokok dan penting di Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat meresmikan gudang SRG Bawang merah di Brebes beberapa waktu yang lalu. Menurut Jerry, perdagangan komoditas bahan pokok perlu ditopang oleh sebuah sistem yang baik agar menguntungkan semua pihak, baik konsumen, produsen maupun pemerintah. “Harus terjamin ketersediaan, terjangkau harganya dan menguntungkan semua pihak yang terlibat,” ujar Jerry. Disaksikan Bupati Brebes, Idza Priyanti, Gudang SRG bawang merah di wilayahnya itu dilengkapi dengan teknologi Controlled Atmosphere System (CAS). Dengan teknologi itu, bawang merah bisa disimpan sampai dengan 6 bulan dengan penurunan mutu yang sangat minimal.
Disaksikan Bupati Brebes, Jerry Sambuaga resmikan gudang SRG bawang merah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem Resi Gudang (SRG) akan menjadi pilar dalam mata rantai komoditas, khususnya bahan pokok dan penting di Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat meresmikan gudang SRG Bawang merah di Brebes beberapa waktu yang lalu. Menurut Jerry, perdagangan komoditas bahan pokok perlu ditopang oleh sebuah sistem yang baik agar menguntungkan semua pihak, baik konsumen, produsen maupun pemerintah. “Harus terjamin ketersediaan, terjangkau harganya dan menguntungkan semua pihak yang terlibat,” ujar Jerry. Disaksikan Bupati Brebes, Idza Priyanti, Gudang SRG bawang merah di wilayahnya itu dilengkapi dengan teknologi Controlled Atmosphere System (CAS). Dengan teknologi itu, bawang merah bisa disimpan sampai dengan 6 bulan dengan penurunan mutu yang sangat minimal.