Disebut Bikin Asam Urat Naik, Ini Sayuran Tinggi Purin yang Sebaiknya Dihindari



MOMSMONEY.ID - Yuk, intip daftar sayuran tinggi purin yang disebut bisa bikin asam urat naik berikut ini!

Asam urat tinggi merupakan kondisi yang terjadi ketika ada penumpukan asam urat dalam darah. Asam urat sendiri adalah hasil akhir dari metabolisme purin, yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan.

Sementara tubuh membutuhkan purin untuk proses biologisnya, kelebihan purin dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kondisi yang dikenal sebagai gout.


Baca Juga: Sederhana, Inilah Cara Mengatasi Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Anda Coba!

Sayuran, meskipun umumnya dianggap sebagai bagian dari diet sehat, beberapa di antaranya mengandung purin yang cukup tinggi dan bisa memicu kenaikan asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Merangkum dari laman Very Well Health dan Livestrong, berikut ini adalah sayuran tinggi purin yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:

1. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang dikenal kaya akan nutrisi, termasuk zat besi dan vitamin K. Namun, bayam juga mengandung purin dalam jumlah yang relatif tinggi. Bagi individu dengan asam urat atau gout, mengonsumsi bayam dalam jumlah besar mungkin bukan pilihan terbaik.

2. Asparagus

Asparagus, sayuran populer yang sering dihidangkan sebagai hidangan sampingan, juga masuk dalam daftar sayuran dengan kandungan purin yang tinggi. Meski menyehatkan, asparagus sebaiknya dikonsumsi dengan moderat oleh mereka yang berusaha mengontrol kadar asam urat.

Baca Juga: Normal Asam Urat Perempuan Berapa? Cek Jawabannya Berikut!

3. Kembang Kol

Kembang kol adalah sayuran lain yang sebaiknya dibatasi oleh orang dengan kadar asam urat tinggi. Meskipun kaya akan vitamin C dan nutrisi lainnya, kembang kol mengandung purin yang dapat meningkatkan risiko serangan gout.

Strategi Diet untuk Penderita Asam Urat

Mengelola asupan purin bukan berarti harus menghilangkan sepenuhnya sayuran dari diet. Sayuran adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan. Sebagai gantinya, strategi berikut ini dapat membantu penderita asam urat dalam menjaga diet seimbang:

  • Ada banyak sayuran dengan kandungan purin yang rendah, seperti terong, timun, dan selada, yang bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
  • Minum cukup air setiap hari dapat membantu tubuh membuang kelebihan asam urat.
  • Jika memilih untuk mengonsumsi sayuran dengan purin tinggi, batasi porsi dan frekuensinya.
  • Sertakan berbagai jenis makanan dalam diet untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang tanpa meningkatkan risiko asam urat.
Baca Juga: Tips Berpuasa Bagi Penderita Darah Tinggi Selama Bulan Ramadan

Kaitan Sayuran Tinggi Purin dengan Meningkatnya Asam Urat

Menariknya, beberapa studi bahkan menemukan bahwa asupan sayuran tinggi purin tidak memiliki efek yang signifikan dalam meningkatkan risiko serangan gout atau kadar asam urat dalam darah.

Salah satu alasan yang diusulkan adalah bahwa purin yang terdapat dalam sayuran mungkin berbeda dari purin yang ditemukan dalam daging dan makanan laut. Purin dalam sayuran dianggap lebih mudah diurai oleh tubuh dan kurang mungkin menyebabkan peningkatan kadar asam urat.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada penelitian yang mengatakan demikian, respons individu terhadap sayuran tinggi purin dapat bervariasi. Oleh karena itu, disarankan bagi orang yang memiliki asam urat tinggi atau berisiko terkena gout untuk memantau reaksi tubuh mereka terhadap jenis makanan tertentu.

Baca Juga: Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Itulah pembahasan terkait sayuran tinggi purin yang sebaiknya dibatasi oleh penderita asam urat. Membatasi konsumsi sayuran tinggi purin adalah salah satu langkah dalam mengelola kadar asam urat. Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi diet yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas