JAKARTA. Bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo, memilih cuek ketika banyak pihak yang menyebutnya kutu loncat karena pindah dari partai politik Nasional Demokrat (Nasdem) ke partai politik Hati Nurani Rakyat (Hanura). Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, ia pindah haluan agar bisa merealisasikan idealisme politik. Selama bisa melaksanakan keinginannya ini, Hary tak peduli disebut kutu loncat. "Banyak orang takut parpol pindah karena dibilang kutu loncat. Saya pertimbangkan lama dan komitmen saya bisa mengaktualisasikan idealisme bukan cuma perintah sana-sini mencari jabatan," ujar Hary Tanoesoedibjo dalam acara Diskusi Persaudaraan Alumni HMI, Minggu (10/3).
Disebut kutu loncat, Hary Tanoe cuek
JAKARTA. Bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo, memilih cuek ketika banyak pihak yang menyebutnya kutu loncat karena pindah dari partai politik Nasional Demokrat (Nasdem) ke partai politik Hati Nurani Rakyat (Hanura). Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, ia pindah haluan agar bisa merealisasikan idealisme politik. Selama bisa melaksanakan keinginannya ini, Hary tak peduli disebut kutu loncat. "Banyak orang takut parpol pindah karena dibilang kutu loncat. Saya pertimbangkan lama dan komitmen saya bisa mengaktualisasikan idealisme bukan cuma perintah sana-sini mencari jabatan," ujar Hary Tanoesoedibjo dalam acara Diskusi Persaudaraan Alumni HMI, Minggu (10/3).