JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tidak membenarkan namun juga tidak membantah informasi yang menyebutkan dirinya siap mundur dari Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Dahlan lantas bertanya kepada wartawan dari mana informasi itu digulirkan.“Siapa yang bilang?” kata Dahlan singkat seusai mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/1/2014).Selebihnya, Dahlan enggan berkomentar mengenai konvensi capres Demokrat. “Tanya yang memberi informasi,” sambung Dahlan.Sebelumnya ketua tim suksesnya di konvensi, Amal Al Ghazali menyampaikan kesiapan Dahlan untuk mundur dari Konvensi Capres Demokrat menyusul adanya laporan Jaringan Advokasi Publik (JAP) mengenai dugaan korupsi dan penyalahgunaan penggunaan uang negara sebesar Rp 37,6 triliun di PT PLN ketika menjabat sebagai direktur utama pada 2009-2010.Kesiapan Dahlan dicoret dari daftar peserta Konvensi itu tertuang dalam sebuah petisi yang disampaikan Amal kepada komite konvensi, dan ditembuskan ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam petisinya, Dahlan menuliskan bahwa pernyataannya dilontarkan untuk menjawab tuduhan JAP. (Icha Rastika)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Disebut siap mundur dari konvensi, ini kata Dahlan
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tidak membenarkan namun juga tidak membantah informasi yang menyebutkan dirinya siap mundur dari Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Dahlan lantas bertanya kepada wartawan dari mana informasi itu digulirkan.“Siapa yang bilang?” kata Dahlan singkat seusai mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/1/2014).Selebihnya, Dahlan enggan berkomentar mengenai konvensi capres Demokrat. “Tanya yang memberi informasi,” sambung Dahlan.Sebelumnya ketua tim suksesnya di konvensi, Amal Al Ghazali menyampaikan kesiapan Dahlan untuk mundur dari Konvensi Capres Demokrat menyusul adanya laporan Jaringan Advokasi Publik (JAP) mengenai dugaan korupsi dan penyalahgunaan penggunaan uang negara sebesar Rp 37,6 triliun di PT PLN ketika menjabat sebagai direktur utama pada 2009-2010.Kesiapan Dahlan dicoret dari daftar peserta Konvensi itu tertuang dalam sebuah petisi yang disampaikan Amal kepada komite konvensi, dan ditembuskan ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam petisinya, Dahlan menuliskan bahwa pernyataannya dilontarkan untuk menjawab tuduhan JAP. (Icha Rastika)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
