KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, kinerja ekspor dari Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) sampai April 2023 telah mencapai US$ 29,5 miliar.

Hanya saja, angka ini mengalami penurunan 36,8% secara tahunan atau year on year (YoY) dari realisasi pada periode yang sama di tahun lalu. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penurunan ekspor KB-KITE ini salah satunya dipengaruhi oleh perekonomian global yang masih diselimuti ketidakpastian.

"Kita harus melihat secara sangat detail untuk melihat detail perkembangan perekonomian dunia berimbas kepada suatu ekspor ke berbagai negara," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, dikutip Senin (29/5).

Tercatat, penurunan ekspor KB-KITE terjadi pada seluruh industri utama atau klasifikasi lapangan usaha. Misalnya pada KLU makanan mengalami penurunan 18% secara bulanan (mtm), logam dasar turun 23% mtm, kendaraan bermotor turun 37% mtm.

Begitu juga dengan industri tekstil dan pakaian jadi yang turun 29% mtm, serta kulit dan alas kaki yang mengalami penurunan 29% mtm.

"Ini adalah suatu tren penurunan yang harus kita waspadai, meskipun kita tentu harus melihat bahwa pada bulan Maret-April yang lalu banyak hari libur," katanya.

Meski mengalami penurunan, namun kontribusi ekspor KB-KITE terhadap ekspor nasional mengalami pertumbuhan sebesar 36,99%. Sementara itu, impor KB-KITE juga mengalami penurunan sebesar 4,29% YoY atau 27,6% secara bulanan.

Di sisi lain, tren investasi KB-KITE pada tahun 2023 juga masih baik yang ditunjukkan dengan peningkatan pembelian barang modal sebesar 29,5% YoY. 

Sebaliknya, dari sisi tenaga kerja justru mengalami penurunan penyerapan sebesar 1,4% secara kuartalan (QtQ) menjadi 1,98 juta orang pada Kuartal I-2023.

"Kita lihat ini adalah tren yang harus dan akan kita lihat dan memonitor untuk melihat bagaimana dampak dari perekonomian global yang lemah tadi ke dalam perekonomian dalam negeri kita," tandas Menkeu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli