KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir "menyentil" PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom. Ia menilai, dalam era disrupsi teknologi seperti saat ini, Telkom tidak bisa bergantung pada pendapatan dari anak usaha selulernya, yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Oleh karena itu, ia berharap Telkom dapat berubah. Salah satunya adalah dengan fokus menggarap lini bisnis big data dan cloud. Berdasarkan materi public expose Telkom Agustus 2019 lalu, Telkomsel memang menjadi penyumbang terbesar pendapatan BUMN ini. Kontribusinya mencapai 65% dari pendapatan Telkom pada semester I-2019 yang sebesar Rp 69,3 triliun. Secara tahunan, pendapatan Telkomsel tumbuh 5,5%, dari Rp 42,7 triliun menjadi Rp 45,1 triliun.
Disentil Menteri Erick Thohir, begini gambaran bisnis Telkom (TLKM)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir "menyentil" PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom. Ia menilai, dalam era disrupsi teknologi seperti saat ini, Telkom tidak bisa bergantung pada pendapatan dari anak usaha selulernya, yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Oleh karena itu, ia berharap Telkom dapat berubah. Salah satunya adalah dengan fokus menggarap lini bisnis big data dan cloud. Berdasarkan materi public expose Telkom Agustus 2019 lalu, Telkomsel memang menjadi penyumbang terbesar pendapatan BUMN ini. Kontribusinya mencapai 65% dari pendapatan Telkom pada semester I-2019 yang sebesar Rp 69,3 triliun. Secara tahunan, pendapatan Telkomsel tumbuh 5,5%, dari Rp 42,7 triliun menjadi Rp 45,1 triliun.
TAG: