KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ren Zhengfei, CEO dan pendiri Huawei, membela pesaingnya dari Amerika Serikat yakni Apple. Meski, perusahaannya diserang oleh pemerintah negara tersebut. Ketika ditanya dalam wawancara dengan Bloomberg tentang seruan yang berkembang di China untuk memboikot produk Apple, Ren mengatakan dia akan menentang tindakan pembalasan dari Beijing bahkan ketika ketegangan dengan Amerika Serikat terus meningkat. "Yang pertama, hal itu tidak akan terjadi. Dan yang kedua, kalaupun itu terjadi, saya akan menjadi orang pertama yang melakukan protes," kata Ren kepada Bloomberg.
"Apple adalah perusahaan terkemuka di dunia. Jika tidak ada Apple, tidak akan ada internet seluler," kata Ren. "Apple adalah guruku, dan perusahaan itu terus bergerak maju di depan kita. Sebagai siswa, mengapa aku harus menentang guruku?" tambahnya. Departemen Perdagangan Amerika Serikat telah menempatkan Huawei pada daftar hitam perdagangan di awal bulan ini. Hal tersebut secara efektif melarang Huawei melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Amerika.