JAKARTA. Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah, salah satunya cengkeh. Dulunya, cengkeh Indonesia sangat diminati pasar mancanegara seperti Timur Tengah, Eropa, Jepang, dan China. Maklum saja, kualitas cengkeh Indonesia masuk jajaran cengkeh terbaik dunia. Namun, sejak industri rokok kretek masuk ke Indonesia, produksi cengkeh dalam negeri sebagian besar terserap sebagai bahan baku rokok kretek. Hal inilah yang membuat sebagian besar petani cengkeh menggantungkan nasibnya pada industri rokok. "Kalau industri rokok ada masalah, pasti berpengaruh langsung pada harga cengkeh di petani," ujar I Ketut Budiman, Sekjen Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI), Kamis (16/2).
Disetir industri rokok, harga cengkeh tak stabil
JAKARTA. Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah, salah satunya cengkeh. Dulunya, cengkeh Indonesia sangat diminati pasar mancanegara seperti Timur Tengah, Eropa, Jepang, dan China. Maklum saja, kualitas cengkeh Indonesia masuk jajaran cengkeh terbaik dunia. Namun, sejak industri rokok kretek masuk ke Indonesia, produksi cengkeh dalam negeri sebagian besar terserap sebagai bahan baku rokok kretek. Hal inilah yang membuat sebagian besar petani cengkeh menggantungkan nasibnya pada industri rokok. "Kalau industri rokok ada masalah, pasti berpengaruh langsung pada harga cengkeh di petani," ujar I Ketut Budiman, Sekjen Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI), Kamis (16/2).