KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan memiliki peran penting dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

Hal itu juga berlaku bagi anggota DPR RI Netty Prasetiyani. Di tengah kesibukannya, disiplin prokes menjadi hal utama untuk dilakukan di rumah.

"Selama pandemi ini saya dan seluruh anggota keluarga membuat kesepakatan untuk menegakkan protokol kesehatan dengan tujuan melindungi seluruh keluarga, mengingat ada ibu saya yang berusia 82 tahun dan cucu yang masih 19 bulan," ujar Netty saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (5/9).

Langkah disiplin prokes tersebut tidak hanya diingatkan melalui lisan. Anggota Komisi IX DPR RI itu menyampaikan bahwa terdapat sejumlah kertas peringatan yang tertempel di berbagai sudut rumah terkait penerapan prokes.

Baca Juga: Pentingnya Skrining Pribadi Sebelum Beraktivitas

Antara lain peringatan mencuci tangan sebelum melakukan sejumlah aktivitas. Kertas peringatan cuci tangan tersebut tertempel di kulkas, meja makan, dan dispenser.

Selain cuci tangan, peringatan untuk menggunakan alat makan pribadi juga tertempel. Termasuk penggunaan masker dan pengingat untuk menerapkan prokes saat keluar rumah.

Netty menyebut terdapat sejunlah aturan ketat di rumah selama pandemi Covid-19, antara lain:

1. Mengajak anggota keluarga dan pekerja rumah tangga mematuhi protokol kesehatan, 2. Menyediakan masker di tempat anggota keluarga berlalu lalang dan beraktivitas, seperti aula rumah, meja makan, dapur, dan pintu gerbang depan rumah, 3. Mewajibkan siapapun yang pulang ke rumah, membersihkan badan (mandi), dan mengganti pakaian sebelum bertemu anggota keluarga yang lain 5. Menyediakan vitamin yang dapat meningkatkan imunitas, seperti vitamin C dan suplemen alami (habbatussauda, propolis), 6. Berusaha memenuhi kebutuhan gizi keluarga, 7. Memastikan seluruh anggota keluarga termasuk pekerja di rumah mengikuti vaksinasi.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Satgas Prokes 3M bakal menggunakan pendekatan persuasif, masyarakat mesti proaktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .