Diskon PPN sektor properti bisa menggairahkan produsen keramik lokal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) menilai relaksasi PPN untuk properti dapat menggairahkan industri keramik dalam negeri. 

Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan Asaki menyambut baik kebijakan pemerintah yang memberikan diskon PPN untuk rumah Rp 2 miliar sampai dengan Rp 5 miliar. Asaki berharap kebijakan ini mampu menggairahkan kembali industri properti yang lesu beberapa tahun terakhir ini.

"Sebab, membaiknya industri properti tentu menjadi angin segar bagi industri bahan bangunan terutama industri keramik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/3). 


Baca Juga: Pemerintah estimasikan 30.000 rumah harga Rp 5 miliar ke bawah dapat insentif PPN

Edy bilang kebijakan ini ditambah dengan adanya larangan pemakaian produk bahan bangunan impor, bisa membantu mendongkrak utilisasi produksi industri keramik di tahun 2021. "Estimasi utliisasi tahun ini meningkat ke level 75%, di mana pada tahun lalu utilisasi hanya di angka 56%," kata Edy. 

Menurut Edy, untuk menyambut baik peluang ini dengan meningkatkan utilisasi produksi, inovasi produk baru, memanfaatkan banyak kanal distribusi, dan peningkatan pelayanan terutama quality assurance & after sales services

Senada dengan ASAKI, produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) juga menilai kebijakan ini akan memperkuat penyerapan keramik di tahun ini. Chief Financial Officer Arwana Citramulia, Rudy Sujanto menilai kebijakan relaksasi PPN untuk properti sangat membantu industri lainnya karena nilai investasi untuk properti akan turun. 

"Ini bisa mendorong pertumbuhan permintaan untuk pasar properti yang secara langsung juga bisa meningkatkan permintaan keramik," jelasnya saat dihubungi terpisah. 

Baca Juga: Stok rumah yang memperoleh relaksasi PPN mencapai 27.000 unit

Menurut Rudy, hal ini sejalan dengan rencana Arwana di tahun ini untuk menambah satu pabrik khusus produksi glazed porcelain yang selama ini popular untuk perumahan segmentasi menengah ke atas. 

ARNA optimistis dengan adanya angin segar dari kebijakan ini ditambah dengan jalur distribusi dan target memadai, Rudy bilang target volume penjualan keramik ARNA di tahun ini akan tercapai yakni tumbuh 10% yoy.

Selanjutnya: Ada dikson PPN, pembelian rumah baru bisa naik hingga 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi