KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diskon tarif tol sebesar 20 persen akan kembali diberlakukan selama 10 hari, yang dibagi ke dalam tiga periode berbeda pada ruas Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera.

Meskipun berlaku untuk semua golongan kendaraan, diskon ini tidak otomatis didapat oleh seluruh pengguna jalan tol. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar potongan tarif bisa diterapkan pada transaksi.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A. Purwantono menjelaskan syarat utama adalah pengguna harus melakukan perjalanan menerus. Artinya tak keluar di tengah jalan atau berhenti di gerbang tol yang tak termasuk dalam daftar rute diskon.

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Baca Juga: Waskita Berikan Diskon 5 Ruas Tol, Catat Ini Periodenya

“Jasa Marga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas strategis Jalan Tol Trans-Jawa dan Jalan Tol Trans-Sumatera selama tiga periode libur panjang pada Juni dan Juli 2025," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (5/6/2025).

"Diskon berlaku untuk semua golongan kendaraan, namun hanya untuk pengguna yang melakukan perjalanan menerus di ruas yang ditentukan,” lanjut Rivan.

Selain itu, transaksi tol harus dilakukan menggunakan uang elektronik dengan saldo yang mencukupi. Jika saldo tidak mencukupi saat kendaraan masuk atau keluar dari jalan tol, maka diskon tidak akan diberikan.

Sistem juga harus dapat membaca data asal gerbang masuk dan jenis kendaraan secara akurat. Jika data tidak terbaca atau terjadi gangguan pada sistem, maka tarif normal akan dikenakan meskipun rute yang ditempuh memenuhi kriteria.

Adapun jadwal diskon ditetapkan pada tiga momen berbeda, yakni libur Idul Adha pada 6-9 Juni 2025, libur awal sekolah pada 27-29 Juni 2025, serta libur akhir sekolah pada 11-13 Juli 2025.

Baca Juga: Soal Iklim Investasi Jalan Tol, Dirut Jasa Marga Bilang Begini

Rivan menjelaskan bahwa insentif ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengelola biaya perjalanan selama masa libur, sekaligus menjadi dorongan bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Stimulus potongan tarif ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan bagi para pengguna jalan tol sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Pengguna tol disarankan untuk memastikan rute yang ditempuh termasuk dalam ruas yang mendapat diskon.

Serta, memeriksa ketersediaan saldo uang elektronik sebelum memulai perjalanan agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan potongan tarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News