KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inflasi bulan Maret 2025 diperkirakan meningkat. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede meramal, Indeks Harga Konsumen (IHK) akan kembali mencatatkan inflasi di bulan Maret 2025 setelah Januari dan Februari 2025 terjadi deflasi. “Inflasi akan kembali meningkat di bulan Maret 2025 baik secara tahunan dan bulanan, didorong berakhirnya diskon tarif listrik oleh pemerintah dan berkat adanya faktor musiman terkait Ramadan dan Idulfitri,” tutur Josua kepada Kontan, Minggu (6/4). Josua memperkirakan, IHK Maret 2025 akan mencatat tingkat inflasi bulanan sebesar 1,89% month to month (mom), setelah mengalami deflasi 0,48% mtm pada Februari 2025. Sementara itu, secara kumulatif Januari-Maret 2025, inflasi diperkirakan mencapai 0,65% year to date (ytd).
Diskon Tarif Listrik Berakhir, Maret 2025 Diramal Terjadi Inflasi 1,89%
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inflasi bulan Maret 2025 diperkirakan meningkat. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede meramal, Indeks Harga Konsumen (IHK) akan kembali mencatatkan inflasi di bulan Maret 2025 setelah Januari dan Februari 2025 terjadi deflasi. “Inflasi akan kembali meningkat di bulan Maret 2025 baik secara tahunan dan bulanan, didorong berakhirnya diskon tarif listrik oleh pemerintah dan berkat adanya faktor musiman terkait Ramadan dan Idulfitri,” tutur Josua kepada Kontan, Minggu (6/4). Josua memperkirakan, IHK Maret 2025 akan mencatat tingkat inflasi bulanan sebesar 1,89% month to month (mom), setelah mengalami deflasi 0,48% mtm pada Februari 2025. Sementara itu, secara kumulatif Januari-Maret 2025, inflasi diperkirakan mencapai 0,65% year to date (ytd).