KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggaungkan wacana potongan tarif listrik industri untuk meningkatkan daya saing. Beberapa pelaku industri manufaktur menyambut positif rencana tersebut. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir industri manufaktur terus tergerus. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sumbangan industri ini terhadap produk domestik bruto (PDB) tercatat turun sejak 2015. Pada saat itu sumbangan industri manufaktur mencapai 20,99%. Kemudian turun pada 2018 hanya menjadi 19,86% dan pada 2019 menjadi 19,7%. Baca Juga: POLY sarankan diskon tarif listrik industri diberlakukan pada jam sibuk
Diskon tarif listrik industri diharapkan jadi oase bagi emiten sektor manufaktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggaungkan wacana potongan tarif listrik industri untuk meningkatkan daya saing. Beberapa pelaku industri manufaktur menyambut positif rencana tersebut. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir industri manufaktur terus tergerus. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sumbangan industri ini terhadap produk domestik bruto (PDB) tercatat turun sejak 2015. Pada saat itu sumbangan industri manufaktur mencapai 20,99%. Kemudian turun pada 2018 hanya menjadi 19,86% dan pada 2019 menjadi 19,7%. Baca Juga: POLY sarankan diskon tarif listrik industri diberlakukan pada jam sibuk