KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Uber Technologies Inc lagi-lagi tersandung kasus hukum. Kali ini perusahaan teknologi penyedia transportasi lewat aplikasi ini dituntut secara hukum di Pengadilan Tinggi San Franciso oleh tiga insinyur wanita. Gugatan diajukan oleh Ingrid Avendano, Roxana del Toro Lopez dan Ana Medina yang merepresentasikan diri sebagai insinyur peranti lunak berdarah Latin yang bekerja di Uber. Mereka mengatakan bahwa praktik kepegawaian di Uber dirasa diskriminatif terhadap wanita dan orang kulit berwarna. Akibatnya, ketiga wanita tersebut kehilangan pendapatan, promosi dan tunjangan. Avendano dan Toro Lopez akan meninggalkan Uber pada musim panas ini setelah dua tahun bekerja di perusahaan tersebut. Sementara Medina masih bertahan di perusahaan itu. Sejauh ini juru bicara Uber, Matthew Wing masih menolak berkomentar.
Diskriminatif, Uber digugat 3 pegawai wanitanya
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Uber Technologies Inc lagi-lagi tersandung kasus hukum. Kali ini perusahaan teknologi penyedia transportasi lewat aplikasi ini dituntut secara hukum di Pengadilan Tinggi San Franciso oleh tiga insinyur wanita. Gugatan diajukan oleh Ingrid Avendano, Roxana del Toro Lopez dan Ana Medina yang merepresentasikan diri sebagai insinyur peranti lunak berdarah Latin yang bekerja di Uber. Mereka mengatakan bahwa praktik kepegawaian di Uber dirasa diskriminatif terhadap wanita dan orang kulit berwarna. Akibatnya, ketiga wanita tersebut kehilangan pendapatan, promosi dan tunjangan. Avendano dan Toro Lopez akan meninggalkan Uber pada musim panas ini setelah dua tahun bekerja di perusahaan tersebut. Sementara Medina masih bertahan di perusahaan itu. Sejauh ini juru bicara Uber, Matthew Wing masih menolak berkomentar.