Disney Akan PHK 7.000 Pekerja untuk Efisiensi dan Kejar Keuntungan Bisnis



KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Walt Disney mengumumkan restrukturisasi besar-besaran di bawah CEO Bob Iger yang baru saja diangkat kembali. Disney akan memangkas 7.000 pekerja sebagai bagian dari upaya untuk menghemat biaya sebesar US$ 5,5 miliar dan membuat bisnis streaming-nya menguntungkan.

PHK itu mewakili sekitar 3,6% dari tenaga kerja global Disney. Langkah-langkah tersebut, termasuk janji untuk mengembalikan dividen bagi pemegang saham, menjawab beberapa kritik dari investor aktivis Nelson Peltz bahwa Disney terlalu banyak mengeluarkan uang untuk layanan streaming.

Iger mengakui bahwa Disney mungkin terlalu agresif dalam semangatnya untuk mendapatkan pelanggan video online karena TV tradisional menurun.


Baca Juga: Deretan Drama Korea Rating Tertinggi di Bulan Januari 2023, Ada Alchemy of Souls 2

Di bawah rencana untuk memangkas biaya dan mengembalikan kekuasaan ke eksekutif kreatif, perusahaan akan merestrukturisasi menjadi tiga segmen: unit hiburan yang mencakup film, televisi, dan streaming; unit ESPN yang berfokus pada olahraga; dan taman, pengalaman, dan produk Disney.

"Reorganisasi ini akan menghasilkan pendekatan yang lebih hemat biaya dan terkoordinasi untuk operasi kami," kata Iger kepada analis melalui telepon konferensi. 

"Kami berkomitmen untuk bekerja secara efisien, terutama di lingkungan yang menantang," tambahnya.

Baca Juga: Rumah di Dongeng Disney Dijual US$ 2,19 juta, Yuk Intip Isinya!

Iger mengatakan streaming tetap menjadi prioritas utama Disney.

Dia juga mengatakan akan meminta dewan perusahaan untuk mengembalikan dividen pemegang saham pada akhir 2023. 

Chief Financial Officer Christine McCarthy mengatakan dividen awal kemungkinan akan kecil, namun akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. 

Editor: Handoyo .