KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disney berencana akan menutup 18 channel atau saluran program TV mereka mulai 1 Oktober 2021. Penutupan channel Disney ini berlaku untuk seluruh wilayah Asia Tenggara dan Hong Kong. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi pelanggan TV berbayar sekaligus pukulan telak bagi pebisnis televisi berbayar. Menanggapi hal tersebut, Ferliana Suminto, Content & eSports Director PT Link Net Tbk (LINK) mengatakan bahwa rencana penutupan channel tersebut tentunya memberikan dampak ke seluruh platform dan/atau operator pengguna di Asia Pacific, termasuk di Indonesia. “Penutupan 18 channel Disney tentu juga mempengaruhi line up layanan TV cable First Media. Namun hal tersebut akan mendorong kami di Link Net untuk semakin lincah dalam berinovasi agar dapat terus menghadirkan one-stop best entertainment solution bagi seluruh pelanggan kami,” kata Ferlina kepada Kontan.co.id, Minggu (23/5).
Disney menutup 18 kanal saluran TV, begini respons Link Net (LINK)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disney berencana akan menutup 18 channel atau saluran program TV mereka mulai 1 Oktober 2021. Penutupan channel Disney ini berlaku untuk seluruh wilayah Asia Tenggara dan Hong Kong. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi pelanggan TV berbayar sekaligus pukulan telak bagi pebisnis televisi berbayar. Menanggapi hal tersebut, Ferliana Suminto, Content & eSports Director PT Link Net Tbk (LINK) mengatakan bahwa rencana penutupan channel tersebut tentunya memberikan dampak ke seluruh platform dan/atau operator pengguna di Asia Pacific, termasuk di Indonesia. “Penutupan 18 channel Disney tentu juga mempengaruhi line up layanan TV cable First Media. Namun hal tersebut akan mendorong kami di Link Net untuk semakin lincah dalam berinovasi agar dapat terus menghadirkan one-stop best entertainment solution bagi seluruh pelanggan kami,” kata Ferlina kepada Kontan.co.id, Minggu (23/5).