KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) alias Ultra Voucher menutup tahun buku 2022 dengan kinerja yang positif. Laba bersih UVCR melesat 113% secara tahunan menjadi Rp 11,8 miliar.

Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto menjelaskan pertumbuhan itu ditopang oleh sinergi dan ekspansi bisnis yang dilakukan UCVR dengan memaksimalkan teknologi.

Menilik laporan keuangan Ultra Voucher per 2022, UVCR membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,22 triliun. Raihan tersebut tumbuh 30,12% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 939,20 miliar.

Hady menjabarkan kenaikan ini berdasarkan dari penjualan voucher digital dan fisik sebesar Rp 1,2 triliun baik di aplikasi Ultra Voucher, B2B dan e-commerce, Rp 1,9 miliar dari transaksi biller.

Baca Juga: Melejit 113%, Laba Bersih Ultra Voucher (UVCR) Tembus Rp 11,88 Miliar

"Kenaikan juga didukung dari pendapatan lainnya sebesar Rp 1,6 miliar," jelas dia dalam keterangan yang diterima Kontan, Rabu (5/4).

Di sisi lain, Ultra Voucher harus menanggung beban pokok penjualan sebesar Rp 1,16 triliun sepanjang 2022. Nilai tersebut meningkat 28,84% YoY dari Rp 907,38 miliar di 2021.

Dari sisi bottom line, laba bersih UVCR mencapai Rp 11,88 miliar. Raihan itu melejit 113,30% YoY dari pencapaian di 2021, yang sebesar Rp 5,57 miliar,

Kenaikan juga terjadi pada aset UVCR sebesar 13,46% secara tahunan dari Rp 96,17 miliar per 31 Desember 2021, menjadi Rp 109,12 miliar per 31 Desember 2022.

Kemudian, liabilitas Ultra Voucher juga ikut naik  9,22% secara tahunan menjadi Rp 19,62 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, liabilitas UVCR sebesar Rp 17,96 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari