Disparitas harga elpiji ditentukan 2011



JAKARTA. Penentuan solusi mengatasi perbedaan harga elpiji 3 kilogram (kg)dan 12 kg baru efektif tahun depan. Sebab, fokus saat ini adalah mengamankan pemakaian elpiji 3 kg.Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono menjelaskan, ada tiga upaya yang dilakukan pemerintah. Pertama, sosialisasi dan edukasi pemakaian elpiji 3 kg. Kedua, meningkatkan pengawasan agar jangan sampai komponen seperti selang, regulator, rubber seal, valve, hingga tabung tidak berstandar nasional Indonesia (SNI) beredar di masyarakat. Ketiga, melakukan kajian teknik terhadap komponen selain tabung untuk dapat ditingkatkan atau diperbaiki sehingga semakin aman digunakan.Menurut Agung, tiga program itu dilakukan terus menerus hingga tiga bulan ke depan. "Itu semua dikaji lagi, barulah kemudian bicara disparitas harga, kita berusaha zero accident dengan tiga hal itu," ujar Agung usai buka puasa dan silahturahmi Presiden bersama wartawandi Istana Negara, Rabu malam (8/9).Agung menambahkan, ketiga langkah itu merupakan roadmap pemerintah untuk mengatasi masalah LPG 3Kg. Namun demikian, kata Agung, pemerintah juga tetap mengkaji solusi mengatasi disparitas harga, termasuk opsi memberikan bantuan langsung tunai. "Hal-hal berkaitan dengan disparitas harga tetap disiapkan supaya nantinya tidak salah sasaran," ujar mantan ketua DPR itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: