KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menyebutkan kelangsungan usaha perusahaan saat ini mengalami gangguan akibat pandemi Covid-19. Hal ini terjadi karena adanya pembatasan operasional yang diperkirakan berlangsung lebih dari tiga bulan. Listiana A Kurniawati, Sekretaris Perusahaan HEXA menyebut di Kantor Pusat, Cabang Jakarta dan Cabang Balikpapan kegiatan distribusi alat berat dan layanan purna jual sejak akhir Maret lalu dilakukan melalui work from home (WFH) secara bergiliran. Sejak April 2020, pihaknya menerapkan full WFH untuk Kantor Pusat dan Cabang Jakarta. Secara bertahap juga diberlakukan Cabang Pekanbaru, Banjarmasin, Pontianak, Surabaya, Makassar, Gorontalo dan Papua. Sedangkan untuk lokasi-lokasi proyek mengikuti kebijakan dari pemilik proyek. Pembatasan tersebut merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap imbauan pemerintah dan kebijakan daerah untuk membatasi kegiatan di tempat kerja selama PSBB. “Kegiatan operasional secara keseluruhan berjalan sekitar 75% dari kondisi normal,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (2/6).
Distribusi alat berat Hexindo Adiperkasa (HEXA) terdampak Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menyebutkan kelangsungan usaha perusahaan saat ini mengalami gangguan akibat pandemi Covid-19. Hal ini terjadi karena adanya pembatasan operasional yang diperkirakan berlangsung lebih dari tiga bulan. Listiana A Kurniawati, Sekretaris Perusahaan HEXA menyebut di Kantor Pusat, Cabang Jakarta dan Cabang Balikpapan kegiatan distribusi alat berat dan layanan purna jual sejak akhir Maret lalu dilakukan melalui work from home (WFH) secara bergiliran. Sejak April 2020, pihaknya menerapkan full WFH untuk Kantor Pusat dan Cabang Jakarta. Secara bertahap juga diberlakukan Cabang Pekanbaru, Banjarmasin, Pontianak, Surabaya, Makassar, Gorontalo dan Papua. Sedangkan untuk lokasi-lokasi proyek mengikuti kebijakan dari pemilik proyek. Pembatasan tersebut merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap imbauan pemerintah dan kebijakan daerah untuk membatasi kegiatan di tempat kerja selama PSBB. “Kegiatan operasional secara keseluruhan berjalan sekitar 75% dari kondisi normal,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (2/6).