JAKARTA. Ancaman inflasi tinggi menganga di Tahun Naga. Maklum, ranjau-ranjau pendorong inflasi tersebar merata di tahun ini. Mulai dari penerapan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi (kalau jadi), kenaikan tarif dasar listrik, dan yang tak terduga, gangguan distribusi barang akibat banjir dan perubahan cuaca nan ekstrem. Khusus hambatan distribusi barang, sudah terlihat dalam beberapa waktu terakhir. Dua hari terakhir, misalnya, banjir memutus akses di jalan tol Jakarta-Merak. Penyeberangan kapal di Pelabuhan Merak-Bakauheni, serta arah sebaliknya, juga tersendat karena tingginya ombak. Selain itu, sebagian jalan di jalur pantai utara Jawa (Pantura) berlubang dan rusak parah. Itu semua mengakibatkan arus pengiriman barang tersendat. Pada gilirannya, harga barang dan kebutuhan pokok bisa melonjak. "Inflasi pun meningkat," kata A. Prasetyantoko, Ekonom Universitas Atmajaya Jakarta, kepada KONTAN, kemarin.
Distribusi mampet, inflasi akan naik
JAKARTA. Ancaman inflasi tinggi menganga di Tahun Naga. Maklum, ranjau-ranjau pendorong inflasi tersebar merata di tahun ini. Mulai dari penerapan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi (kalau jadi), kenaikan tarif dasar listrik, dan yang tak terduga, gangguan distribusi barang akibat banjir dan perubahan cuaca nan ekstrem. Khusus hambatan distribusi barang, sudah terlihat dalam beberapa waktu terakhir. Dua hari terakhir, misalnya, banjir memutus akses di jalan tol Jakarta-Merak. Penyeberangan kapal di Pelabuhan Merak-Bakauheni, serta arah sebaliknya, juga tersendat karena tingginya ombak. Selain itu, sebagian jalan di jalur pantai utara Jawa (Pantura) berlubang dan rusak parah. Itu semua mengakibatkan arus pengiriman barang tersendat. Pada gilirannya, harga barang dan kebutuhan pokok bisa melonjak. "Inflasi pun meningkat," kata A. Prasetyantoko, Ekonom Universitas Atmajaya Jakarta, kepada KONTAN, kemarin.