KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ambruknya sisi barat jembatan Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Lamongan sedikit banyak memiliki pengaruh pada operasional industri. Produsen pupuk PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan jalur tersebut sebagai jalur distribusi. Manajer Humas Petrokimia M Ichwan mengakui pihaknya menggunakan jalur tersebut untuk distribusi. Namun karena saat ini sudah memasuki masa tanam, distribusi pupuk oleh Petrokimia Gresik disebutnya sedang tidak dilakukan. “Kalau kita lihat belum berpengaruh secara langsung pada distribusi pupuk,” jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (18/4). Jika memasuki masa tanam kedua tahun ini jembatan tersebut belum diperbaiki, Ichwan mengatakan hal itu baru berpengaruh terhadap operasional Petrokimia Gresik. “Sebab harus cari alternatif agar distribusi tetap lancar,” jelasnya.
Distribusi pupuk Petrokimia Gresik tidak terganggu ambruknya jembatan Babat-Widang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ambruknya sisi barat jembatan Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Lamongan sedikit banyak memiliki pengaruh pada operasional industri. Produsen pupuk PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan jalur tersebut sebagai jalur distribusi. Manajer Humas Petrokimia M Ichwan mengakui pihaknya menggunakan jalur tersebut untuk distribusi. Namun karena saat ini sudah memasuki masa tanam, distribusi pupuk oleh Petrokimia Gresik disebutnya sedang tidak dilakukan. “Kalau kita lihat belum berpengaruh secara langsung pada distribusi pupuk,” jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (18/4). Jika memasuki masa tanam kedua tahun ini jembatan tersebut belum diperbaiki, Ichwan mengatakan hal itu baru berpengaruh terhadap operasional Petrokimia Gresik. “Sebab harus cari alternatif agar distribusi tetap lancar,” jelasnya.