JAKARTA. Baru awal tahun, PT Hino Motor Sales Indonesia sudah merasakan angin tak segar di bisnis penjualan kendaraan alat berat. Pada kuartal pertama tahun ini, Hino memproyeksikan penjualan turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 8.208 unit. Toshiro Mizutani, President Director PT Hino Motor Sales Indonesia mengatakan penurunan penjualan tak bisa terhindarkan lantaran di periode Januari dan Februari sempat mengalami gangguan distribusi. "Januari dan Februari penuh dengan bencana alam, ada banjir dan gunung Kelud sehingga penjualan melambat," ujar Toshiro kepada KONTAN, Selasa (25/3). Namun, Toshiro tak berani menyebutkan angka pasti penurunan penjualan di kuartal pertama tahun ini.
Distribusi terhambat, penjualan Hino turun
JAKARTA. Baru awal tahun, PT Hino Motor Sales Indonesia sudah merasakan angin tak segar di bisnis penjualan kendaraan alat berat. Pada kuartal pertama tahun ini, Hino memproyeksikan penjualan turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 8.208 unit. Toshiro Mizutani, President Director PT Hino Motor Sales Indonesia mengatakan penurunan penjualan tak bisa terhindarkan lantaran di periode Januari dan Februari sempat mengalami gangguan distribusi. "Januari dan Februari penuh dengan bencana alam, ada banjir dan gunung Kelud sehingga penjualan melambat," ujar Toshiro kepada KONTAN, Selasa (25/3). Namun, Toshiro tak berani menyebutkan angka pasti penurunan penjualan di kuartal pertama tahun ini.