KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) menargetkan perbaikan kinerja di tahun depan seusai melantai di bursa pada 27 November nanti. Berdasarkan proyeksi yang dibuat oleh para penjamin pelaksana emisi efek DIVA yaitu Kresna Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia dan Sinarmas Sekuritas, pendapatan DIVA diharapkan menjadi Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun pada akhir 2019 dari proyeksi akhir tahun 2018 yang ditargetkan Rp 1,1 triliun-Rp 1,2 triliun. Adapun proyeksi pendapatan di akhir tahun 2018 ini masih akan turun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 1,7 triliun. Sementara dari sisi laba bersih pada akhir tahun depan diprediksi akan naik pesat menjadi Rp 90 miliar-Rp 100 miliar dari proyeksi akhir tahun ini yang sebesar Rp 7 miliar-Rp 9 miliar. Pada akhir 2017, laba bersih DIVA sebesar Rp 2,2 miliar.
Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) targetkan peningkatan kinerja tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) menargetkan perbaikan kinerja di tahun depan seusai melantai di bursa pada 27 November nanti. Berdasarkan proyeksi yang dibuat oleh para penjamin pelaksana emisi efek DIVA yaitu Kresna Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia dan Sinarmas Sekuritas, pendapatan DIVA diharapkan menjadi Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun pada akhir 2019 dari proyeksi akhir tahun 2018 yang ditargetkan Rp 1,1 triliun-Rp 1,2 triliun. Adapun proyeksi pendapatan di akhir tahun 2018 ini masih akan turun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 1,7 triliun. Sementara dari sisi laba bersih pada akhir tahun depan diprediksi akan naik pesat menjadi Rp 90 miliar-Rp 100 miliar dari proyeksi akhir tahun ini yang sebesar Rp 7 miliar-Rp 9 miliar. Pada akhir 2017, laba bersih DIVA sebesar Rp 2,2 miliar.