JAKARTA. PT Arita Prima Indonesia Tbk sepertinya sudah tak sabar mengembangkan bisnis baru. Distributor katup pipa industri ini ingin masuk bisnis properti dengan membangun kawasan industri. Arita Prima mengklaim sudah memiliki modal lahan seluas 25 hektare (ha) di Purwakarta, Jawa Barat. Lahan tersebut tuntas mereka akuisisi tahun lalu. "Tahun ini, kami akan menuntaskan persiapan masterplan," ujar Sadrakh Manafe, Direktur Keuangan PT Arita Prima Tbk, usai paparan publik, Rabu (17/6). Rencana manajemen Arita Prima, kawasan industri itu nanti akan berisi 30 bangunan pabrik dan pergudangan. Nilai investasi pembangunan setiap pabrik sekitar Rp 30 miliar. Jadi, total investasi membangun 30 pabrik adalah Rp 900 miliar. Kalau taksiran nilai investasi seluruh kawasan industri sekitar Rp 1,5 triliun.
Distributor pipa terjun ke bisnis kawasan industri
JAKARTA. PT Arita Prima Indonesia Tbk sepertinya sudah tak sabar mengembangkan bisnis baru. Distributor katup pipa industri ini ingin masuk bisnis properti dengan membangun kawasan industri. Arita Prima mengklaim sudah memiliki modal lahan seluas 25 hektare (ha) di Purwakarta, Jawa Barat. Lahan tersebut tuntas mereka akuisisi tahun lalu. "Tahun ini, kami akan menuntaskan persiapan masterplan," ujar Sadrakh Manafe, Direktur Keuangan PT Arita Prima Tbk, usai paparan publik, Rabu (17/6). Rencana manajemen Arita Prima, kawasan industri itu nanti akan berisi 30 bangunan pabrik dan pergudangan. Nilai investasi pembangunan setiap pabrik sekitar Rp 30 miliar. Jadi, total investasi membangun 30 pabrik adalah Rp 900 miliar. Kalau taksiran nilai investasi seluruh kawasan industri sekitar Rp 1,5 triliun.