Distributor ponsel beradu strategi dan ekspansi



JAKARTA. Gaung bisnis ritel aneka produk telekomunikasi masih nyaring. Sejumlah emiten distributor produk handphone dan komputer terus membuka peluang ekspansi, mulai dari akuisisi hingga menggandeng mitra bisnis.

PT Erajaya Swasembada Tbk, misalnya, siap menggandeng Foxconn, perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan yang memproduksi produk-produk Apple. Emiten berkode saham ERAA ini segera mengumumkan joint venture dengan Foxconn. "Kami sudah menandatangani nota kesepahaman secara garis besar dengan Foxconn," ungkap Direktur Utama Erajaya, Budiarto Halim, Kamis (30/5).

Nantinya, produk besutan Foxconn di Indonesia bukan hanya akan diserap pasar lokal, tapi juga diekspor. Erajaya akan mengambil porsi minoritas dalam perusahaan patungan (joint venture) dengan Foxconn. Namun Budiarto masih merahasiakan model kerjasama dan nilai investasi di joint venture itu.


Emiten produk telekomunikasi lainnya, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, juga siap menggeber pertumbuhan anorganik. Emiten berkode saham TELE ini masih mematangkan proses akuisisi distributor dua merek ponsel dunia, Samsung dan iPhone. "Kami melihat dua merek ini punya market share yang bagus di pasar Indonesia," ungkap Samuel Kurniawan, Corporate Secretary Tiphone, kemarin. Untuk aksi ini, Tiphone menyiapkan investasi berkisar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar.

Namun manajemen TELE mengakui proses akuisisi berjalan lambat. Alhasil, TELE harus merevisi target pendapatan dari penjualan ponsel pada tahun ini. Semula, Tiphone menargetkan penjualan ponsel tumbuh 30%. "Dengan keterlambatan akuisisi dua brand ini, asumsi (total pendapatan) 2013 yang sebelumnya Rp 12 triliun hingga Rp 13 triliun turun menjadi Rp 11 triliun hingga Rp 12 triliun," tutur Samuel. Tiphone akan mengumumkan hasil final akuisisi itu pada Juni mendatang.

Selain akuisisi dan menjalin kerjasama, aksi menambah gerai secara organik menjadi agenda rutin para distributor ponsel. Langkah ini juga dilakukan PT Global Teleshop Tbk (GLOB). Anak usaha PT Trikomsel Oke Tbk ini berniat membuka 50 gerai baru di mal atau pusat belanja premium pada tahun ini. Saat ini, GLOB memiliki 325 gerai di beberapa kota besar di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Global Teleshop Januar Chandra bilang, pada tahun ini GLOB akan mengerek komposisi penjualan ritel menjadi 50% terhadap total penjualan dibanding 2012 sebesar 36%. GLOB mendistribusikan produk beberapa merek global seperti Apple, BlackBerry, Samsung, Lenovo dan Sonny.

Adapun Erajaya ingin membuka 105 gerai baru tahun ini, meliputi 64 gerai Erafone, enam gerai Erafone Megastore dan 35 gerai iBox. Per akhir kuartal I 2013, total gerai ERAA sebanyak 399 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro