Disuntik BCA Rp 1,5 M, pebisnis apel bangun pabrik



KONTAN.CO.ID -MALANG. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menggenjot penyaluran kredit modal kerja dengan menyasar segmen kredit mikro dan menengah.

Salah satunya dengan penyaluran kredit kepada pebisnis apel yang ada di Batu, Malang. Pebisnis bernama Sugeng Slamet ini berhasil mendirikan pabrik dari kredit modal kerja BCA.

“Saya adalah nasabah cross selling BCA yangs sebelumnya aktif di produk kredit pemilikan rumah (KPR),” Ujar Sugeng kepada Kontan.co.id, Sabtu (11/11).


Sebagai debitur yang berpotensi, BCA memberikan kredit usaha kecil (KUK) kepada Sugeng di bawah bendera UD Gelora Dua sebesar Rp 600 juta di tahun 2009. Kemudian memberikan suntikan kredit kembali untuk ekspansi bisnis sebesar Rp 800 juta pada tahun 2014.

“Modal tersebut digunakan untuk kemitraan dengan petani apel lokal. Hingga saat ini kami sudah memproduksi apek hingga 12 ton,” jelas Sugeng.

Menurut Sugeng, saat ini usahanya semakin berkembang. Salah satunya dengan mendirikan pabrik pengolahan apel menjadi keripik dan sari apel. Total investasinya sekitar Rp 1,5 miliar dan dananya diperoleh dari kredit Bank BCA.

“Modal pembuatan pabrik kami dapatkan dari kredit BCA. Targetnya pabrik akan beroperasi pada awal tahun 2018,” tutup Sugeng.

Sebagai informasi, pada kuartal III 2017, BCA telah menyalurkan kredit sektor komersial dan UMKM sebesar Rp 150,02 triliun atau tumbuh tipis 2,4% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 151,85 triliun (year on year).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto