JAKARTA. Demi mengejar target premi dan nasabah, PT Central Asia Financial (CAF) terus mengembangkan sistem teknologi informasi (TI). Perusahaan asuransi jiwa yang tergabung dalam Grup Salim ini baru saja memperoleh suntikan dana segar dari pemilik modal senilai Rp 40 miliar. Reginald J. Hamdani, Direktur Utama PT Central Asia Financial bilang, dengan tambahan modal itu, total modal CAF saat ini mencapai Rp 140 miliar. "Kami menganggarkan dana yang cukup besar untuk investasi di sistem," ujar Reginald saat mengunjungi kantor KONTAN, Selasa (10/2). Perusahaan asuransi yang memakai merek dagang Asuransi Jagadiri itu mengincar 35.000 nasabah di tahun ini. Dalam lima tahun, CAF menargetkan mampu menjaring 1 juta nasabah dalam waktu lima tahun.
Disuntik modal Rp 40 miliar, CAF investasi TI
JAKARTA. Demi mengejar target premi dan nasabah, PT Central Asia Financial (CAF) terus mengembangkan sistem teknologi informasi (TI). Perusahaan asuransi jiwa yang tergabung dalam Grup Salim ini baru saja memperoleh suntikan dana segar dari pemilik modal senilai Rp 40 miliar. Reginald J. Hamdani, Direktur Utama PT Central Asia Financial bilang, dengan tambahan modal itu, total modal CAF saat ini mencapai Rp 140 miliar. "Kami menganggarkan dana yang cukup besar untuk investasi di sistem," ujar Reginald saat mengunjungi kantor KONTAN, Selasa (10/2). Perusahaan asuransi yang memakai merek dagang Asuransi Jagadiri itu mengincar 35.000 nasabah di tahun ini. Dalam lima tahun, CAF menargetkan mampu menjaring 1 juta nasabah dalam waktu lima tahun.