KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati kehadiran perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending terhitung baru hadir di Indonesia, namun pertumbuhannya terbilang pesat. Sokongan pendanaan dari berbagai investor juga dinilai mendorong bisnis ini lebih menggeliat. Koordinator Satgas P2P Lending Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Reynold Wijaya mengatakan, dukungan pendanaan ini akan berdampak positif bagi perkembangan industri fintech lending di Indonesia. Seperti diketahui, sampai Juni 2018 penyaluran pembiayaan industri ini telah mencapai Rp 7 triliun, tumbuh 173,4% dibanding akhir Desember 2017 yang mencapai Rp 2,56 triliun. Pertumbuhan tersebut menandakan kehadiran fintech lending telah membantu pelaku UMKM yang membutuhkan pendanaan dan dalam segmen unbanked.
Disuntik pendanaan, industri fintech lending semakin menggeliat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati kehadiran perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending terhitung baru hadir di Indonesia, namun pertumbuhannya terbilang pesat. Sokongan pendanaan dari berbagai investor juga dinilai mendorong bisnis ini lebih menggeliat. Koordinator Satgas P2P Lending Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Reynold Wijaya mengatakan, dukungan pendanaan ini akan berdampak positif bagi perkembangan industri fintech lending di Indonesia. Seperti diketahui, sampai Juni 2018 penyaluran pembiayaan industri ini telah mencapai Rp 7 triliun, tumbuh 173,4% dibanding akhir Desember 2017 yang mencapai Rp 2,56 triliun. Pertumbuhan tersebut menandakan kehadiran fintech lending telah membantu pelaku UMKM yang membutuhkan pendanaan dan dalam segmen unbanked.