KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Humas BPJS kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf meminta pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta menelusuri penyebab pasti terjadinya krisis obat. Ia menanggapi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang menyebut bahwa terjadinya krisis obat tersebut disebabkan karena BPJS Kesehatan terlambat membayar tagihan biaya pelayanan kesehatan warga ke pihak rumah sakit. "Jadi kekosongan obat itu bisa karena stok pabrik kosong, atau karena rumah sakit yang tidak pesan, yang ketiga karena tidak punya uang untuk memesan," ujar Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/9).
Disurati Pemprov DKI karena Jakarta krisis obat, ini kata BPJS Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Humas BPJS kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf meminta pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta menelusuri penyebab pasti terjadinya krisis obat. Ia menanggapi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang menyebut bahwa terjadinya krisis obat tersebut disebabkan karena BPJS Kesehatan terlambat membayar tagihan biaya pelayanan kesehatan warga ke pihak rumah sakit. "Jadi kekosongan obat itu bisa karena stok pabrik kosong, atau karena rumah sakit yang tidak pesan, yang ketiga karena tidak punya uang untuk memesan," ujar Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/9).