JAKARTA. Sejak 13 Mei lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi mensuspensi aktifitas perdagangan PT Magnus Capital. Akibat suspensi itu, rugi bersih yang diderita Magnus semakin membesar. Merujuk laporan keuangan semester I 2016, rugi bersih Magnus tercatat Rp 1,42 miliar. Kerugian ini meningkat sekitar 568%, dibandingkan kuartal I 2016 saat Magnus mencetak kerugian Rp 252,59 juta. Hal ini terjadi lantaran kegiatan perantara efek tidak tidak berjalan sebagaimana mestinya. Terbukti per Juni 2016, pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Magnus hanya naik 0,83% menjadi Rp 584,05 juta, dari akhir kuartal I 2016 yang sebesar Rp 579,24 juta.
Disuspen, Magnus Capital merugi Rp 1,42 miliar
JAKARTA. Sejak 13 Mei lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi mensuspensi aktifitas perdagangan PT Magnus Capital. Akibat suspensi itu, rugi bersih yang diderita Magnus semakin membesar. Merujuk laporan keuangan semester I 2016, rugi bersih Magnus tercatat Rp 1,42 miliar. Kerugian ini meningkat sekitar 568%, dibandingkan kuartal I 2016 saat Magnus mencetak kerugian Rp 252,59 juta. Hal ini terjadi lantaran kegiatan perantara efek tidak tidak berjalan sebagaimana mestinya. Terbukti per Juni 2016, pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Magnus hanya naik 0,83% menjadi Rp 584,05 juta, dari akhir kuartal I 2016 yang sebesar Rp 579,24 juta.