KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor migas masih jadi beban Indonesia dalam neraca perdagangan. Tantangan berat inilah yang kini berada di pundak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah resmi menduduki kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor migas pada November 2019 saja mencapai US$ 2,13 miliar atau naik 21,6% dibanding Oktober 2019. Salah satu yang perlu dibenahi Ahok yakni percepatan penyelesaian pengembangan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). "Pesan Bapak Presiden Jokowi sangat jelas, segera menuntaskan pengembangan Kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional yang nanti akan menghasilkan beragam produk turunan petrokimia dan produk BBM," kata Ahok seperti dikutip Kompas.com dari akun Instagram resminya, Minggu (22/12/2019).
Ditantang Jokowi kurangi impor BBM, begini jawaban Ahok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor migas masih jadi beban Indonesia dalam neraca perdagangan. Tantangan berat inilah yang kini berada di pundak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah resmi menduduki kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor migas pada November 2019 saja mencapai US$ 2,13 miliar atau naik 21,6% dibanding Oktober 2019. Salah satu yang perlu dibenahi Ahok yakni percepatan penyelesaian pengembangan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). "Pesan Bapak Presiden Jokowi sangat jelas, segera menuntaskan pengembangan Kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional yang nanti akan menghasilkan beragam produk turunan petrokimia dan produk BBM," kata Ahok seperti dikutip Kompas.com dari akun Instagram resminya, Minggu (22/12/2019).