KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) sudah mengeluarkan izin impor beras sebanyak 500.000 ton kepada Perum Bulog sebagai upaya penguatan stok pemerintah dan stabilisasi harga. Menteri Amran Sulaiman pun menolak memberikan tanggapan atas pemberian izin impor beras ini. Menurutnya, Kementerian Pertanian fokus pada produksi beras di dalam negeri dan ekspor komoditas pertanian. "Kami ini fokus ke produksi. Produksi kita untuk sektor pertanian meningkat. Ekspor naik 24%, tertinggi dalam 10 tahun terakhir itu setara dengan Rp 441 triliun. Kita harus bangga dengan bangsa kita. Kami apresiasi seluruh pertani Indonesia. Sekali-sekali tanya ekspor dong," ujar Amran setelah menghadiri Seminar dengan tema Ketersediaan Pangan: Swasembada vs Impor, di gedung BPK, Senin (21/5).
Ditanya soal impor beras, ini jawaban mengejutkan Mentan Amran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) sudah mengeluarkan izin impor beras sebanyak 500.000 ton kepada Perum Bulog sebagai upaya penguatan stok pemerintah dan stabilisasi harga. Menteri Amran Sulaiman pun menolak memberikan tanggapan atas pemberian izin impor beras ini. Menurutnya, Kementerian Pertanian fokus pada produksi beras di dalam negeri dan ekspor komoditas pertanian. "Kami ini fokus ke produksi. Produksi kita untuk sektor pertanian meningkat. Ekspor naik 24%, tertinggi dalam 10 tahun terakhir itu setara dengan Rp 441 triliun. Kita harus bangga dengan bangsa kita. Kami apresiasi seluruh pertani Indonesia. Sekali-sekali tanya ekspor dong," ujar Amran setelah menghadiri Seminar dengan tema Ketersediaan Pangan: Swasembada vs Impor, di gedung BPK, Senin (21/5).