KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) enggan memberikan komentar terkait esposur kreditnya ke Duniatex Group. Padahal utang Duniatex Group ke Bank MNC Internasional  cukup besar.

“Mohon maaf, untuk saat ini kami belum bisa memberikan konfirmasi terkait Duniatex,” kata Presiden Direktur Bank MNC Mahdan kepada Kontan.co.id, Jumat (2/8).

Baca Juga: Bisnis properti Duniatex Group ikut direstrukturisasi

Dari laporan Debtwire, hingga 35 Juli 2019 Bank milik taipan Harry Tanoe ini tercatat masih memiliki eksposur kredit senilai Rp 295 miliar kepada dua entitas Duniatex Group yaitu, PT Delta Dunia Textile (DDT) senilai Rp 50 miliar, dan PT Delta Merlin Sandang Textile (DMST) senilai Rp 245 miliar.

Secara total enam entitas lini bisnis tekstil Duniatex hingga 25 Juli 2019 tercatat masih memiliki utang senilai Rp 18,78 triliun.

Baca Juga: Kegagalan Duniatex: Utang terbesar dari obligasi Delta Merlin Rp 4,26 triliun

Perinciannya, PT Delta Merlin Dunia Textile (DMDT) memiliki utang Rp 5,711 triliun, kemudian DDT memiliki utang Rp 4,676 triliun, selanjutnya DMST berutang senilai Rp 3,264 triliun, PT Delta Dunia Sandang Textile (DDST) senilai Rp 2,922 triliun, PT Dunia Setia Sandang Asli Textile (DSSAT) senilai Rp 2,128 triliun, dan terakhir PT Perusahaan Dagang dan Perindustrian Damai alias Damaitex senilai 97 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi