KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib proyek strategis nasional (PSN) Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tubang yang dikelola Rosneft Singapore Pte Ltd masih terkatung-katung. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menargetkan Final Investment Decision (FID) untuk Kilang Tuban akan rampung pada November 2024. Pertamina memastikan masih bekerja sama dengan perusahaan migas asal Rusia yaitu Rofnet Singapore Pte Ltd untuk mengerjakan proyek ini. Namun, Bahlil tetap membuka peluang bagi investor baru untuk menggarap proyek Kilang Tuban yang memiliki nilai investasi Rp 238,25 triliiun menggantikan Rosneft.
Ditargetkan FID November 2024, Nasib Kilang Tuban Masih Terkatung-katung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib proyek strategis nasional (PSN) Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tubang yang dikelola Rosneft Singapore Pte Ltd masih terkatung-katung. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menargetkan Final Investment Decision (FID) untuk Kilang Tuban akan rampung pada November 2024. Pertamina memastikan masih bekerja sama dengan perusahaan migas asal Rusia yaitu Rofnet Singapore Pte Ltd untuk mengerjakan proyek ini. Namun, Bahlil tetap membuka peluang bagi investor baru untuk menggarap proyek Kilang Tuban yang memiliki nilai investasi Rp 238,25 triliiun menggantikan Rosneft.