Ditargetkan Kelar Sebelum 17 Agustus 2024, Ini Progres Proyek Istana Presiden di IKN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya menyelesaikan pembangunan istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung sebelum 17 Agustus 2024. Hal tersebut dilakukan agar upacara HUT RI dapat digelar di lokasi tersebut.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan, alat dan material untuk membangun kawasan istana presiden telah siap digunakan.

Saat ini kontraktor tengah proses land development. Proses tersebut berjalan paralel dengan pembangunan fondasi bangunan.

Adapun, progres pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara telah mencapai hampir 3%.

“Sekarang (progres) sudah 2,6%,” ujar Danis di Kalimantan Timur, Jumat (13/1).

Baca Juga: Hunian Pekerja Konstruksi IKN Kelar Februari 2023

Selain itu, saat ini juga tengah dibangun Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan. Serta pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada kawasan istana kepresidenan. Progres pembangunan tersebut juga sudah mencapai 3%.

“Semua satu kawasan, Istana kita harus bisa pakai untuk upacara (17 Agustus 2024),” ucap Danis.

Sebagai informasi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) memenangkan tender proyek Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,56 triliun. Selain itu, PTPP juge mendapatkan tender pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada kawasan istana kepresidenan senilai Rp 1,34 triliun. 

Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memenangkan tender proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp 1,35 triliun.

Baca Juga: Pembangunan IKN Dikebut, Ini Rencana Tiga Akses Menuju IKN Nusantara

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN.

“Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira InsyaAllah bisa, harus optimistis,” tutur Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari