KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (5/12).

Jokowi mengatakan, pembangunan Bendungan Mbay telah dimulai sejak akhir tahun 2021 dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024.

Nantinya, bendungan tersebut ditargetkan dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beberkan Strategi Wujudkan Kedaulatan Pangan

"Bendungan bisa menampung 51 juta meter kubik air, dan nantinya akan mengairi kira-kira 4.200 hektar, plus pengembangannya 1.900 hektar," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/12).

Dengan selesainya Bendungan Mbay nantinya dapat mendorong produksi beras di Kabupaten Nagekeo.

Di mana produksi beras di Kabupaten Nagekeo nantinya diharapkan akan meningkat hingga 2,5 kali lipat.

Baca Juga: Kunjungi NTT, Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Beras

Pembangunan bendungan tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Semua pembangunan bendungan plus irigasinya itu memang dalam rangka strategi besar kita ke ketahanan pangan, kedaulatan pangan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .