KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai konstruksi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sei Pancang di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada tahun 2020. PLBN tersebut diharapkan menjadi ikon baru pada pintu gerbang masuk perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara, sekaligus sebagai cikal bakal pusat kegiatan ekonomi di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Pembangunan PLBN Terpadu Sei Pancang yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah, Malaysia Timur dimulai sejak 24 Februari 2020 dan ditargetkan selesai pada 17 Juli 2021. Saat ini, progres pembangunan fisik telah mencapai 27% dengan item pekerjaan preliminaries dan gabion wall lapis polimer serta mendatangkan sejumlah material seperti batu, kawat gabion, dan cerucuk.
Ditargetkan rampung Juli 2021, konstruksi PLBN Sei Pancang Nunukan baru 27%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai konstruksi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sei Pancang di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada tahun 2020. PLBN tersebut diharapkan menjadi ikon baru pada pintu gerbang masuk perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara, sekaligus sebagai cikal bakal pusat kegiatan ekonomi di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Pembangunan PLBN Terpadu Sei Pancang yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah, Malaysia Timur dimulai sejak 24 Februari 2020 dan ditargetkan selesai pada 17 Juli 2021. Saat ini, progres pembangunan fisik telah mencapai 27% dengan item pekerjaan preliminaries dan gabion wall lapis polimer serta mendatangkan sejumlah material seperti batu, kawat gabion, dan cerucuk.