KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog membutuhkan anggaran Rp 57 trilun untuk merealisasikan target pemerintah penyerapan beras 3 juta ton di tahun ini. Direktur Keuangan Perum Bulog, Iryanto Hutagaol menjelaskan stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini 1,7 juta ton. Jika ditambah dengan target baru pemerintah 3 juta ton maka total beras yang akan dikelola Bulog di tahun ini bisa mencapai 4,7 juta ton. "Kalau kita hitung harga Rp12 ribu per kilogram (kg), artinya 4,7 juta dikali Rp12 ribu, kurang lebih Rp57 triliun harus kita sediakan dalam mengelola beras ini oleh pemerintah. Kami kurang lebih 10 persen biaya pengelolaan dan itulah yang kita butuhkan setiap tahun," kata Iryanto dalam Konferensi Pers di Kantor Bulog, Rabu (23/1).
Ditargetkan Serap 3 Juta Ton Beras, Bulog Butuh Rp Rp 57 Trliun untuk Pengelolaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog membutuhkan anggaran Rp 57 trilun untuk merealisasikan target pemerintah penyerapan beras 3 juta ton di tahun ini. Direktur Keuangan Perum Bulog, Iryanto Hutagaol menjelaskan stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini 1,7 juta ton. Jika ditambah dengan target baru pemerintah 3 juta ton maka total beras yang akan dikelola Bulog di tahun ini bisa mencapai 4,7 juta ton. "Kalau kita hitung harga Rp12 ribu per kilogram (kg), artinya 4,7 juta dikali Rp12 ribu, kurang lebih Rp57 triliun harus kita sediakan dalam mengelola beras ini oleh pemerintah. Kami kurang lebih 10 persen biaya pengelolaan dan itulah yang kita butuhkan setiap tahun," kata Iryanto dalam Konferensi Pers di Kantor Bulog, Rabu (23/1).