JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mendapatkan tawaran secara langsung untuk menjadi ketua dewan pertimbangan Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Partai Golkar yang berlangsung di Jakarta. Menurut Kalla, wacana pengusulan dirinya sebagai ketua dewan pertimbangan itu perlu dipertimbangkan dari segala aspek. Terlebih lagi, Kalla dan Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk lepas dari jabatan politik ketika menjabat presiden dan wakil presiden. "Tentu semuanya harus dipertimbangkan dari segala aspek, khususnya saya dengan Pak Jokowi sudah punya keputusan untuk tidak aktif di jabatan politik, termasuk para menteri. Menteri-menteri semua keluar dari partai, nonaktif dari partai," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (12/8). Kendati demikian, Kalla merasa bersyukur karena masih dihargai teman-temannya di Golkar. Usulan menjadikan Kalla sebagai ketua dewan pertimbangan muncul dalam Munas Golkar versi Presidium Penyelamat Partai Golkar yang berlangsung di Ancol, Jakarta. Menurut Ketua Partai Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, JK juga diundang hadir.
Ditawari jabatan oleh Golkar, ini tanggapan JK
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mendapatkan tawaran secara langsung untuk menjadi ketua dewan pertimbangan Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Partai Golkar yang berlangsung di Jakarta. Menurut Kalla, wacana pengusulan dirinya sebagai ketua dewan pertimbangan itu perlu dipertimbangkan dari segala aspek. Terlebih lagi, Kalla dan Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk lepas dari jabatan politik ketika menjabat presiden dan wakil presiden. "Tentu semuanya harus dipertimbangkan dari segala aspek, khususnya saya dengan Pak Jokowi sudah punya keputusan untuk tidak aktif di jabatan politik, termasuk para menteri. Menteri-menteri semua keluar dari partai, nonaktif dari partai," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (12/8). Kendati demikian, Kalla merasa bersyukur karena masih dihargai teman-temannya di Golkar. Usulan menjadikan Kalla sebagai ketua dewan pertimbangan muncul dalam Munas Golkar versi Presidium Penyelamat Partai Golkar yang berlangsung di Ancol, Jakarta. Menurut Ketua Partai Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, JK juga diundang hadir.